Minyak Kutus-kutus Disebut ‘Sembuhkan’ Segala Penyakit, Ini Kata Pembuatnya
Oleh para penjual, minyak oles kutus-kutus banyak diklaim sebagai obat segala penyakit lebih-lebih disebut miliki khasiat menyembuhkan kanker dan diabetes. Walau banyak termasuk yang mengimbuhkan testimoni positif, klaim yang terlalu berlebih selamanya wajib diluruskan.
Pembuat minyak kutus-kutus, Servasius Bambang Pranoto, menyebutkan bahwa kutus-kutus sebetulnya tidak menyembuhkan penyakit secara spesifik. Tapi minyak ini disebutnya dapat merangsang kapabilitas tubuh untuk menyembuhkan diri sendiri.
“Kita diciptakan oleh Tuhan itu komplet, termasuk kapabilitas untuk menyembuhkan diri. Cuman kita sebetulnya kebanyakan menyerahkan rasa sakit itu ke dokter, tempat tinggal sakit, tapi tidak pernah melatih diri kita (untuk sembuh-red),” terangnya selagi dijumpai detikHealth di PT Tamba Waras Kutus-Kutus, Kabupaten Gianyar, Bali, baru-baru ini.
Walau tidak mirip persis, Pranoto mengibaratkan langkah kerja minyak kutus-kutus seperti imunisasi dan antibodi, yakni membentuk sehingga tubuh dapat melawan virus-virus dan penyakit minyak kutus kutus .
“Kalau dibilang dapat menyembuhkan kanker, ya gara-gara tubuh miliki kapabilitas untuk menyembuhkan kanker. Kemarin, kapabilitas itu kita gadaikan kepada tempat tinggal sakit. Tubuh tidak biasa dilatih untuk menyembuhkan kanker, makanya wajib ke tempat tinggal sakit. Kutus-kutus, kita di-trigger untuk membangunkan kapabilitas penyembuh,” jelasnya.
Baca juga: Beragam Pilihan Minyak untuk Pijat: Baby Oil Hingga Geprekan Jahe, Pilih Mana?
Dengan kata lain, jikalau ada yang menyebut kutus-kutus dapat menyembuhkan penyakit, sebetulnya langkah kerja minyak selanjutnya adalah menghidupkan sel-sel penyembuh yang tertidur distributor dan agen minyak kutus kutus .
“Tetapi kan orang kayak ‘masa sih?’ atau ‘benar nggak sih?’ Tapi kan saat ini terbukti banyak penyakit yang pada akhirnya sembuh maka gampangnya dibilang bahwa kutus-kutus dapat menyembuhkan penyakit A, B, C, tapi sebetulnya tidak seperti itu,” jelasnya.
Karena karakter minyak kutus-kutus yang bukan menyembuhkan tapi menumbuhkan kapabilitas untuk menyembuhkan menjadi tidak ada batasan pemakaiannya.
“Mulai berasal dari bayi sampai kakek nenek pun dapat pakai,” pungkasnya.
